GoSain808-.Bagi anda yang
sering menjelajah/berpetualang di dunia maya pasti tidaklah asing lagi dengan
yang namanya desain grafis , kita
dapat menemukan berbagai macam desain diberbagai media . sebagai contoh yaitu
logo logo perusahaan besar di dunia , banner banner iklan di pinggir jalan ,
pakaian yang kita pakai saat ini dan masih banyak lagi contoh-contohnya , semua
itu tak lepas dari yang namanya desain
grafis. tetapi kebanyak orang saat ini mengira bahwasannya untuk menjadi
sorang desainer cukup hanya dengan menpelajari software komputer. Dengan menguasai
software , seseorang dapat leluasa mengekspresikan ide-idenya . persoalan yang
berkaitan dengan sejarah,konsep, dan proses diangap kurang penting . ketidak
tertarikan pada teori ini terlihat semakin meluas dikalangan masyarakat .
Keteramplian mengoprasikan software desain grafis
memang wajib anda miliki . Tetapi tanpa memahami asal usul desain grafis , anda
akan seperti berpergian jauh tetapi tanpa suatu tujuan yang jelas . tanpa
mengenal asal usul desain komunikasi visual, mengakibatkan anda ragu-ragu dalam
setiap pengambilan keputusan. Karya desain anda akan menjadi lemah, karena
tidak dilandasi pengetahuan dan konsep desain . sama halnya belajar bela diri,
anda akan sangat mudah dirobohkan lawan jika tidak menguasai jurus-jurus
bertarung. Pengetahuan desain dimaksudkan sebagai kuda-kuda agar anda tidak
mudah jatuh maupun dijatuhkan. Maka dari itu ,dari artikel ini saya mengajak
anda untuk memahami seluk beluk desain grafis .
SEJARAH DESAIN GRAFIS
Henry Cole menjadi salah seorang yang paling
berpengaruh dalam pendidikan desain di Inggris, ia meyakinkan pemerintah
tentang pentingnya desain dalam sebuah jurnal yang berjudul Journal of Design
and Manufactures. Dia menyelenggarakan The Great Exhibition sebagai perayaan
atas munculnya teknologi industri modern dan desain bergaya Victoria.
Dari tahun 1891 sampai 1896, Percetakan William Morris Kelmscott
mempublikasikan buku karya desain grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and
Crafts , dan membuat buku dengan desain yang lebih bagus dan elegan untuk
dijual kepada orang-orang kaya. Morris membuktikan adanya potensi pasar untuk
produk-produk desain grafis. Morris juga mempelopori pemisahan desain grafis
dari seni rupa. Karya –karya Morris dan karya dari pergerakan Private Press
secara langsung mempengaruhi Art Nouveau, dan secara tidak langsung
mempengaruhi perkembangan desain grafis pada awal abad ke 20.
Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai
berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William
Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.
Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku
pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis pada judulnya
The signage in the London Underground adalah contoh desain klasik pada abad
modern yang menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh Edward Johnston pada
tahun 1916.
Pada tahun 1920, Aliran konstuktivisme di Uni Soviet melihat seni yang
berorientasi individu tidak ada gunanya bagi Rusia dan membuat sesuatu yang
dapat diterapkan di dunia nyata. Mereka mendesain bangunan, perangkat teater,
poster, kain, pakaian, perabot, logo, menu, dll.
Jan Tschichold merumuskan prinsip-prinsip dasar tipografi modern pada tahun
1928 dalam bukunya yang berjudul New
Typography. Tschichold, Bauhaus,Herbert Bayer and Laszlo Moholy-Nagy, and El
Lissitzky adalah tipografer yang berpengaruh besar dalam ilmu desain grafis
yang kita kenal sekarang ini. Mereka mempelopori teknik produksi yang digunakan
sepanjang abad ke 20. Pada tahun-tahun berikutnya desain grafis mendapat banyak
pengakuan dan mulai banyak diterapkan. Pasca Perang Dunia II, kebutuhan akan
desain grafis meningkat pesat, terutama untuk periklanan dan kemasan produk.
Perpindahan Sekolah Bauhaus dari Jerman ke Chicago pada tahun 1937 membawa
pengaruh besar pada desain di Amerika. Nama- nama yang terkenal diantaranya
Adrian Frutiger(desainer jenis huruf Univers dan Frutiger), Paul Rand(yang dari
akhir 1930-an sampai kematiannya pada tahun 1996 menggunakan prinsip Bauhaus
dan menerapkannya padaiklan dan desain logo.
Perkembangan industi desain grafis tumbuh seiring dengan perkembangan
konsumerisme. Hal ini menimbulkan kritik dari berbagai komunitas desain yang
tertuang dalam First Things First manifesto yang pertama kali diterbitkan pada
tahun 1964 dan diterbitkan kembali pada tahun 1999 di majalah Émigré.
Konsumerisme terus tumbuh, sehingga terus memacu pertumbuhan ilmu desain
grafis. Hal ini menarik para praktisi desain grafis, beberapa diantaranya
adalah : Rudy VanderLans, Erik Spiekermann, Ellen Lupton and Rick Poynor.
PENGERTIAN
Desain
diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif
lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata
benda maupun kata kerja. Sebagai kata
kerja, “desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan menciptakan obyek
baru”. Sebagai kata benda, “desain”
digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu
berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.
Grafika
adalah segala cara pengungkapan dan perwujudan dalam
bentuk huruf, tanda, dan gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna
disampaikan kepada khalayak. Contohnya adalah foto, gambar/drawing, Line Art,
grafik, diagram, tipografi, angka, simbol, desain geometris, peta, gambar
teknik, dan lain-lain. Seringkali dalam bentuk kombinasi teks, ilustrasi, dan
warna.
Desain
grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan
gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain
grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol
yang bisa dibunyikan. desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine
art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses
pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin
ilmu yang digunakan (desain).
Pemodelan
adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek. Membuat dan mendesain obyek
tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Sesuai dengan obyek dan basisnya,
proses ini secara keseluruhan dikerjakan di komputer. Melalui konsep dan proses
desain, keseluruhan obyek bisa diperlihatkan secara 3 dimensi, sehingga banyak
yang menyebut hasil ini sebagai pemodelan 3 dimensi (3D modelling).
Desain
pemodelan grafis adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang
membuat dan menciptakan obyek baru berupa seni terapan, arsitektur, dan
berbagai pencapaian kreatif lainnya yang direkayasa perangkat lunak merupakan
suatu hal yang dilakukan di tahapan awal untuk pembuatan, penyimpanan, dan
manipulasi model dan citra.
PRINSIP
DESAIN GRAFIS
Desain grafis juga memiliki prinsip seperti halnya
manusia, seseorang dikenal karena prinsipnya, prinsip utama harus ditampilkan
dalam sebuah desain grafis sehingga karya tersebut komunikatif, sedangkan unsur
yang lainnya ditampilkan sekedar dan tidak mengalahkan unsur utama. Semuanya itu
tergantung selera desainer grafis, klien dan khalayak yang menjadi sasaran
pesan.
1. Kesederhanaan
Hal ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca
memahami isi pesan yang disampaikan. Dalam penggunaan huruf sebuah berita
misalnya. Huruf judul (headline), subjudul dan tubuh berita (body text)
sebaiknya jangan menggunakan jenis font yang ornamental dan njilimet, seperti
huruf blackletter yang sulit dibaca. Desainer grafis lazim juga menyebut
prinsip ini sebagai KISS (Keep It Simple Stupid). Prinsip ini bisa diterapkan
dengan penggunaan elemen ruang kosong (white space) dan tidak menggunakan
terlalu banyak unsur-unsur aksesoris. Seperlunya saja.
2. Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan
yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual.
Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan
keseimbangan informal.
Keseimbangan formal memberikan kesan sempurna, resmi,
kokoh, yakin dan bergengsi. Keseimbangan formal juga menyinggung mengenai
konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen desain. Semisal wana logo. Dalam
desain kartu nama desain dibuat dengan full color (F/C). Tetapi dengan
pertimbangan agar desain lebih variatif dan tidak membosankan, maka pada media
desain yang berbeda Anda membuat logo tersebut dengan warna duotone. Nah, pada
kondisi ini, gagasan variasi desain sebaiknya tidak diperlukan. Apa jadinya
kalau logo tersebut adalah logo sebuah produk barang. Konsistensi juga sangat
diperlukan sebagai kesan identitas yang melekat pada sebuah merek produk. Kita
tidak mau konsumen sampai lupa pada produk yang dijual. Sedangkan keseimbangan
informal bermanfaat menghasilkan kesan visual yang dinamis, bebas, lepas, pop,
meninggalkan sikap kaku, dan posmodernis.
Untuk menciptakan keseimbangan:
• Ulangi bentuk
tertentu secara berkala, baik secara vertikal maupun horizontal.
• Pusat elemen pada halaman.
• Menempatkan beberapa visuals kecil di satu daerah untuk menyeimbangkan
satu blok besar gambar atau teks.
• Gunakan satu atau dua bentuk aneh dan membuat bentuk biasa.
• Keringanan teks potong-berat dengan terang, berwarna-warni visual.
• Meninggalkan banyak spasi besar sekitar blok teks atau foto gelap.
• Offset besar, gelap foto atau ilustrasi dengan beberapa
lembar teks kecil, masing-masing dikelilingi oleh banyak spasi.
3. Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau
keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi,
garis dan teks diberi raster sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan
yang dimaksud.
Untuk membuat persatuan:
• Gunakan hanya
satu atau dua typestyles dan berbeda ukuran atau berat untuk kontras seluruh
publikasi, presentasi, atau situs web.
• Konsisten dengan jenis font, ukuran, dan
gaya untuk judul, subheads, keterangan, headers, footers, dll di seluruh
publikasi, presentasi, atau situs web.
• Menggunakan
palet warna yang sama di seluruh.
• Mengulang
warna, bentuk, atau tekstur yang berbeda di seluruh wilayah.
• Pilih visuals
yang berbagi serupa warna, tema, atau bentuk.
• Memperderetkan foto dan teks yang sama
dengan grid baris.
4. Penekanan
(aksentuasi)
Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca,
sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud. Kalau dalam
konteks desain surat kabar ini bisa dilakukan dengan memberikan kotak raster
atas sebuah berita. Hal ini akan mengesankan pentingnya berita itu untuk dibaca
oleh pembaca. Atau juga membesarkan ukuran huruf pada judul berita, sehingga
terlihat jauh berbeda dengan berita lainnya. Penekanan juga dilakukan melalui
perulangan ukuran, serta kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk
atau motif.
Untuk membuat penekanan:
• Gunakan
rangkaian merata spaced, persegi di samping foto yang digariskan foto dengan
bentuk yang tidak biasa.
• Letakkan
bagian yang penting dari teks pada sudut melengkung atau sekaligus menjaga
semua jenis yang lainnya di kolom lurus.
• Gunakan huruf
tebal, hitam untuk judul dan jenis subheads ringan teks dan banyak lainnya
untuk semua teks.
• Tempat yang
besar di sebelah gambar kecil sedikit teks.
• Reverse
(gunakan jenis putih) yang utama dari sebuah kotak hitam atau berwarna.
• Gunakan warna
yang tidak biasa atau jenis font yang paling penting untuk informasi.
• Letakkan
daftar yang ingin Anda sorot di sidebar dalam kotak berbayang.
5. Irama
(repetisi)
Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya
seni. Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa
dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama. Desain grafis
mementingkan interval ruang atau kekosongan atau jarak antar obyek. Misalnya
jarak antarkolom. Jarak antar teks dengan tepi kertas, jarak antar 10 foto di
dalam satu halaman dan lain sebagainya.
Untuk membuat rhythm:
• Ulangi sejumlah
elemen berbentuk mirip, bahkan dengan spasi putih di antara masing-masing,
untuk menciptakan sebuah ritme biasa.
• Ulangi rangkaian semakin besar elemen yang lebih besar
dengan spasi putih di antara setiap ritme yang progresif.
• Alternatif gelap, huruf tebal dan ringan, tipis jenis.
• Alternatif gelap halaman (dengan banyak jenis grafik
atau gelap) dengan cahaya halaman (dengan jenis lebih sedikit dan berwarna muda
grafis).
• Mengulang bentuk yang sama di berbagai bidang sebuah
layout.
• Ulangi elemen
yang sama pada posisi yang sama pada setiap halaman yang dicetak penerbitan
seperti newsletter.
6. Proporsi
(Proportion)
Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk
memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya
diperlukan perbandingan – perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi
adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden
Mean) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam
karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini menggunakan deret
bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan 1:1,618, sering juga dipakai 8 :
13. Konon proporsi ini adalah perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam
termasuk struktur ukuran tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang
diturunkan oleh Tuhan sendiri. Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita
lihat dalam perbandingan ukuran kertas dan layout halaman.
UNSUR
DESAIN GRAFIS
Agar desain yang kita hasilkan menarik mata ada beberapa
unsur yang harus dipelajari yaitu unsur dalam desain grafis. Semua unsur
tersebut tidak harus dimasukkan sekaligus dalam sebuah karya desain karena ada
sebagian desain yang menuntut salah satu dari unsur tersebut harus
diprioritaskan jadi ada penekanan-penekanan dalam setiap unsur.
1. Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan
antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk
gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar
untuk membangun bentuk atau konstruksi desain. Di dalam duni a komunikasi
visual seringkali kita menggunakan dotted line, solid line, dan garis
putus-putus.
2. Bentuk (Shape)
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi
dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran
(circle), dan segitiga (triangle).
3. Tekstur (Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu
benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya,
tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya
permukaan karpet, baju, kulit kayu, cat dinding, cat canvas, dan lain
sebagainya.
4. Ruang (Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk
lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika
desain dan dinamika desain grafis. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian
ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang
(background).
5. Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan
besar kecilnya suatu obyek. Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan
kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan
tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.
6. Warna (Color)
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena
dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau
membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas
SOFTWARE-SOFTWARE DESAIN GRAFIS
Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:
1. Desktop publishing
- Adobe Photoshop
- Adobe Illustrator
- Adobe Indesign
- Coreldraw
- GIMP
- Inkscape
- Adobe Freehand
- Adobe image read
- CorelDraw
- Adobe Page Maker
- Paint Tool SAI
2. Webdesign
- Adobe Dreamweaver
- Microsoft Frontpage
- Notepad
- Adobe Photoshop
3. Audiovisual
- Adobe After Effect
- Adobe Premier
- Final Cut
- Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
- Ulead Video Studio
- Magic Movie Edit Pro
- Power Director
4. Rendering 3 Dimensi
- 3D StudioMax
- Maya
- AutoCad
- Google SketchUp
- Light Wave
- Blender
- Softimage
SUMBER REFERENSI
https://eituzed.blogspot.co.id/2014/10/pengertian-prinsip-dan-unsur-desain.html
http://www.sjm.sch.id/p/desain-grafis-adalah-suatu-bentuk.html
http://technonide.blogspot.com/2010/11/rangkuman-buku-fundamental-of-graphic.html
http://www.ilmugrafis.com/artikel.php?page=prinsip-prinsip-desain-grafis
http://www.conceptmagz.com/magazine/detail/25
http://adnansocial.blogspot.com/2011/02/interaksi-manusia-dengan-komputer.html
http://radityacracker.blogspot.com/2011/10/desain-pemodelan-grafis-dari-segi.html
http://www.ahlidesain.com/unsur-definisi-prinsip-dan-istilah-dkv.html
Komentar yang baik dan sesuai topik artikel
EmoticonEmoticon